Dorong kolaborasi ekosistem digital, SWA gelar Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023
Oleh Muh • 11 November 2023

Jakarta, Gatra.com – Digitalisasi bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk memastikan bisnisnya berlanjut dan tumbuh. Tetapi faktanya belum banyak perusahaan yang sukses mengimplementasikan digitalisasi dalam bisnisnya karena banyak tantangan.
Oleh karena itu butuh dibangun sebuah ekosistem digital yang membuka peluang untuk perusahaan saling berkolaborasi. 
Sebagai upaya mendorong terciptanya kolaborasi dan ekosistem digital di Indonesia, SWA Media Group bekerja sama dengan MIOTA dan MASTEL menyelenggarakan Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 dengan tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia.  
IDES 2023 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan mendorong startup digital untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Moshe Panjaitan, CEO PT MIOTA Internasional Teknologi dalam sambutan dalam pembukaan IDES 2023 mengatakan, lewat forum ini pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil melakukan inovasi digital di Indonesia.
“Dan dengan mengusung tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia, kami berharap IDES dapat menjadi platform yang inspiratif dan solusi inovatif untuk memajukan Indonesia ke era digital yang lebih cerah,” katanya.
Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Infratelnas) MASTEL mengatakan saat semua berpikir untuk membangun ekosistem maka yang dibutuhkan adalah cara berpikir yang lebih fluid dan lebih dinamis tidak lagi terkotak-kotak.
“Selain itu kita juga ditantang berpikir selangkah lebih jauh kedepan, maka melalui forum seperti ini mari sama-sama kita coba bangun pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi,” terangnya.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian BAPPENAS juga telah menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital. Dr.Ir.Rachmat Mardiana, MA, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas mengataka, pemerintah sudah merumuskan prioritas Pembangunan ekosistem digital Indonesia dalam RPJMN 2025-2029 di antaranya adalah pengembangan superplatform digital Indonesia.
Kedua, peningkatan kualitas infrastruktur TIK. Ketiga, penciptaan enabler transformasi digital. Keempat, penguatan SDM digital dan kelima, peningkatan adopsi teknologi digital pada berbagai sektor.
“Tetapi semua itu baru bisa terwujud jika kita berkolaborasi, menghapus silo dan sekat-sekat ego sectoral, maka lewat forum ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang terbuka lintas sectoral sehingga kitab isa bersama membangun ekosistem digital yang ideal bagi Indonesia,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga digelar Digital Innovation Award 2023. Ini adalah penghargaan dari SWA Media Group kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital.
Kemal E.Gani, Chief Editor SWA Media Group mengatakan, para perusahaan penerima penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari dewan juri. Penilaian dilakukan melalui 4 tahap yang menghasilkan 10 pemenang yang berhasil masuk menjadi finalis.
“Mereka dinilai memenuhi syarat yaitu memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistemnya dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Kedua, kemampuan eksekusi proses pengembagan hingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnisnya,” jelasnya.
Adapun para pemenang Digital Innovation Award 2023 adalah PT Prudential Life Assurance, S-Quantum Engine Powered by Sinarmas Financial Services, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jamkrindo, TelkomMetra, Blibli, PERURI,   Telkom Indonesia, Great Eastern Life, dan Jasa Marga
Artikel ini telah tayang di halaman gatra.com dengan judul “Dorong Kolaborasi Stakeholder dalam Ekosistem Digital, SWA Gelar Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023”.
Dorong Kolaborasi Stakeholder dalam Ekosistem Digital, SWA Gelar Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023
Oleh Muh • 11 November 2023

Jakarta, Gatra.com – Digitalisasi bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk memastikan bisnisnya berlanjut dan tumbuh. Tetapi faktanya belum banyak perusahaan yang sukses mengimplementasikan digitalisasi dalam bisnisnya karena banyak tantangan.
Oleh karena itu butuh dibangun sebuah ekosistem digital yang membuka peluang untuk perusahaan saling berkolaborasi. 
Sebagai upaya mendorong terciptanya kolaborasi dan ekosistem digital di Indonesia, SWA Media Group bekerja sama dengan MIOTA dan MASTEL menyelenggarakan Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 dengan tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia.  
IDES 2023 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan mendorong startup digital untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Moshe Panjaitan, CEO PT MIOTA Internasional Teknologi dalam sambutan dalam pembukaan IDES 2023 mengatakan, lewat forum ini pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil melakukan inovasi digital di Indonesia.
“Dan dengan mengusung tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia, kami berharap IDES dapat menjadi platform yang inspiratif dan solusi inovatif untuk memajukan Indonesia ke era digital yang lebih cerah,” katanya.
Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Infratelnas) MASTEL mengatakan saat semua berpikir untuk membangun ekosistem maka yang dibutuhkan adalah cara berpikir yang lebih fluid dan lebih dinamis tidak lagi terkotak-kotak.
“Selain itu kita juga ditantang berpikir selangkah lebih jauh kedepan, maka melalui forum seperti ini mari sama-sama kita coba bangun pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi,” terangnya.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian BAPPENAS juga telah menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital. Dr.Ir.Rachmat Mardiana, MA, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas mengataka, pemerintah sudah merumuskan prioritas Pembangunan ekosistem digital Indonesia dalam RPJMN 2025-2029 di antaranya adalah pengembangan superplatform digital Indonesia.
Kedua, peningkatan kualitas infrastruktur TIK. Ketiga, penciptaan enabler transformasi digital. Keempat, penguatan SDM digital dan kelima, peningkatan adopsi teknologi digital pada berbagai sektor.
“Tetapi semua itu baru bisa terwujud jika kita berkolaborasi, menghapus silo dan sekat-sekat ego sectoral, maka lewat forum ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang terbuka lintas sectoral sehingga kitab isa bersama membangun ekosistem digital yang ideal bagi Indonesia,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga digelar Digital Innovation Award 2023. Ini adalah penghargaan dari SWA Media Group kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital.
Kemal E. Gani, Chief Editor SWA Media Group mengatakan, para perusahaan penerima penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari dewan juri. Penilaian dilakukan melalui 4 tahap yang menghasilkan 10 pemenang yang berhasil masuk menjadi finalis.
“Mereka dinilai memenuhi syarat yaitu memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistemnya dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Kedua, kemampuan eksekusi proses pengembagan hingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnisnya,” jelasnya.
Adapun para pemenang Digital Innovation Award 2023 adalah PT Prudential Life Assurance, S-Quantum Engine Powered by Sinarmas Financial Services, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jamkrindo, TelkomMetra, Blibli, PERURI, Telkom Indonesia, Great Eastern Life, dan Jasa Marga.
Sukses Bertranformasi Digital, Bank BTN dan 9 Perusahaan Lain Raih IDES 2023
Oleh Dina Hutauruk • 10 November 2023 16.38 WIB

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sukses membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital, sepuluh perusahaan berhasil meraih penghargaan Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023.
Lima diantara perusahaan tersebut bergerak di sektor industri keuangan. Diantaranya, Bank Tabungan Negara (BTN), Jamkrindo, Prudential Life Assurance, S-Quantum Engine Powered by Sinarmas Financial Services, dan Great Eastern Life.
Bank BTN telah mengembangkan SuperApp BTN Mobile sejak awal 2023. Aplikasi ini akan menjadi unggulan Bank BTN dalam memberikan kemudahan layanan bagi para nasabahnya.
Bank pelat merah ini terus berinovasi menambah fitur pada BTN Mobile. Terbaru, bank ini merilis fitur Mortgage, layanan pembelian asuransi kecelakaan pada fitur lifestyle dan fitur kereta cepat Whoosh.
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, inovasi yang dihadirkan ini merupakan upaya BTN mempermudah nasabahnya melakukan berbagai transaksi hanya melalui satu platform.
“Kami meracik BTN Mobile untuk menyediakan akses transaksi perbankan yang luas, mudah, dan cepat bagi para nasabah. Karena kami ingin terus mempermudah hidup digital para nasabah Bank BTN,” ujar Nixon, belum lama ini.
Lima perusahaan lainnya yang masuk mendapatkan penghragaa IDES 2023 adalah TelkomMetra, Blibli, PERURI, Telkom Indonesia, dan Jasa Marga.
Saat ini, digitalisasi bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk memastikan bisnisnya berlanjut dan tumbuh. Tetapi faktanya belum banyak perusahaan yang sukses mengimplementasikan digitalisasi dalam bisnisnya karena banyak tantangan. Oleh karena itu, perlu dibangun ekosistem digital yang membuka peluang untuk perusahaan saling berkolaborasi.
IDES 2023 digelar oleh Miota dan MASTEL bekerjasama dengan SWA Media Group yang ditujukan sebagai upaya mendorong terciptanya kolaborasi dan ekosistem digital di Indonesia.
IDES 2023 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan mendorong startup digital untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Moshe Panjaitan, CEO Miota Internasional Teknologi mengatakan, ajang tersebut merupakan upaya untuk mengapresiasi perusahaan yang berhasil melakukan inovasi digital di Indonesia.
“Kami berharap IDES dapat menjadi platform yang inspiratif dan solusi inovatif untuk memajukan Indonesia ke era digital yang lebih cerah,” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (10/11).
Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Infratelnas) MASTEL mengatakan, untuk membangun ekosistem maka yang dibutuhkan adalah cara berpikir yang lebih fluid dan lebih dinamis tidak lagi terkotak-kotak.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan forum yang bisa menjadi wadah untuk membangun pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi.
Pemerintah melalui Kementerian BAPPENAS juga telah menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital.
Rahmat Mardiana Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas mengatakan, pemerintah sudah merumuskan prioritas Pembangunan ekosistem digital Indonesia dalam RPJMN 2025-2029 diantaranya adalah pengembangan superplatform digital Indonesia, peningkatan kualitas infrastruktur TIK, penciptaan enabler transformasi digital, penguatan SDM digital dan peningkatan adopsi teknologi digital pada berbagai sektor.
“Tetapi semua itu baru bisa terwujud jika kita berkolaborasi, menghapus silo dan sekat-sekat ego sectoral, maka lewat forum ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang terbuka lintas sectoral sehingga kitab isa bersama membangun ekosistem digital yang ideal bagi Indonesia,” ungkapnya.
Para perusahaan penerima penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari dewan juri. Penilaian dilakukan melalui 4 tahap yang menghasilkan 10 pemenang yang berhasil masuk menjadi finalis.
Mereka dinilai memenuhi syarat yaitu memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistemnya dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Kedua, kemampuan eksekusi proses pengembagan hingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnisnya.
Kolaborasi Jadi Kunci Pembangunan Ekosistem Digital di Indonesia
wartaekonomi.co.id • 09 November 2023 23.23 WIB

Warta Ekonomi, Jakarta – Digitalisasi bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk memastikan bisnisnya berlanjut dan tumbuh. Tetapi faktanya belum banyak perusahaan yang sukses mengimplementasikan digitalisasi dalam bisnisnya karena banyak tantangan. Oleh karena itu butuh dibangun sebuah ekosistem digital yang membuka peluang untuk perusahaan saling berkolaborasi.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian BAPPENAS juga telah menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital.
Rachmat Mardiana, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas mengataka, pemerintah sudah merumuskan prioritas Pembangunan ekosistem digital Indonesia dalam RPJMN 2025-2029 diantaranya adalah pengembangan superplatform digital Indonesia. Kedua, peningkatan kualitas infrastruktur TIK. Ketiga, penciptaan enabler transformasi digital. Keempat, penguatan SDM digital dan kelima, peningkatan adopsi teknologi digital pada berbagai sektor.
“Tetapi semua itu baru bisa terwujud jika kita berkolaborasi, menghapus silo dan sekat-sekat ego sectoral, maka lewat forum ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang terbuka lintas sectoral sehingga kitab isa bersama membangun ekosistem digital yang ideal bagi Indonesia,” ungkap Rachmat.
Sebagai upaya mendorong terciptanya kolaborasi dan ekosistem digital di Indonesia, Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 dengan tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia.
IDES 2023 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Acara yang diinisiasi SWA Media Group bekerja sama dengan MIOTA dan MASTEL juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan mendorong startup digital untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Moshe Panjaitan, CEO PT MIOTA Internasional Teknologi dalam sambutan dalam pembukaan IDES 2023 mengatakan lewat forum ini pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil melakukan inovasi digital di Indonesia.
“Dan dengan mengusung tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia, kami berharap IDES dapat menjadi platform yang inspiratif dan solusi inovatif untuk memajukan Indonesia ke era digital yang lebih cerah,” ujar Moshe, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Infratelnas) MASTEL mengatakan ketika kita berpikir untuk membangun ekosistem maka yang dibutuhkan adalah cara berpikir yang lebih fluid dan lebih dinamis tidak lagi terkotak-kotak.
“Selain itu kita juga ditantang berpikir selangkah lebih jauh kedepan, maka melalui forum seperti ini mari sama-sama kita coba bangun pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi,” tambahnya.
Dalam acara tersebut juga digelar Digital Innovation Award 2023, penghargaan bagi perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital.
Kemal E.Gani, Chief Editor SWA Media Group mengatakan, para perusahaan penerima penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari dewan juri. Penilaian dilakukan melalui 4 tahap yang menghasilkan 10 pemenang yang berhasil masuk menjadi finalis.
“Mereka dinilai memenuhi syarat yaitu memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistemnya dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Kedua, kemampuan eksekusi proses pengembagan hingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnisnya,” ucapnya.
Adapun para pemenang Digital Innovation Award 2023 adalah PT Prudential Life Assurance, S-Quantum Engine Powered by Sinarmas Financial Services, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jamkrindo, TelkomMetra, Blibli, PERURI, Telkom Indonesia, Great Eastern Life dan Jasa Marga.
Gelar IDES 2023, SWA Kolaborasi Stakeholder Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
Oleh Reporter Dwi Ilhami & Editor Sri Nurganingsih • 09 November 2023 20.59 WIB

RM.id Rakyat Merdeka – SWA Media Group berkolaborasi dengan MIOTA dan MASTEL, menyelenggarakan Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 bertajuk ‘Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia.’
Kehadiran IDES 2023, diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia.
“Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan mendorong startup digital untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia,” ucap CEO PT MIOTA Internasional Teknologi Moshe Panjaitan di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Saat ini, digitalisasi bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk memastikan bisnisnya berlanjut dan tumbuh.
Tetapi faktanya belum banyak perusahaan yang sukses mengimplementasikan digitalisasi dalam bisnisnya karena banyak tantangan.
Untuk itu, butuh dibangun sebuah ekosistem digital yang membuka peluang untuk perusahaan saling berkolaborasi.
“Lewat forum ini kami ingin memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil melakukan inovasi digital di Indonesia,” ungkapnya.
Melalui tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia, pihaknya berharap, IDES dapat menjadi platform yang inspiratif dan solusi inovatif untuk memajukan Indonesia ke era digital yang lebih cerah.
Sementara itu, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Infratelnas) MASTEL Sigit Puspito Wigati Jarot mengatakan, saat berpikir untuk membangun ekosistem, maka yang dibutuhkan adalah cara berpikir yang lebih fluid dan lebih dinamis tidak lagi terkotak-kotak.
“Selain itu kita juga ditantang berpikir selangkah lebih jauh kedepan, maka melalui forum seperti ini mari sama-sama kita coba bangun pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi,” ajaknya.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Bappenas juga telah menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital.
Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas Rcahmat Mardiana menyatakan, Pemerintah sudah merumuskan prioritas Pembangunan ekosistem digital Indonesia dalam RPJMN 2025-2029 diantaranya adalah pengembangan superplatform digital Indonesia.
Kedua, peningkatan kualitas infrastruktur TIK. Ketiga, penciptaan enabler transformasi digital. Keempat, penguatan SDM digital dan kelima, peningkatan adopsi teknologi digital pada berbagai sektor.
“Tetapi semua itu baru bisa terwujud jika kita berkolaborasi, menghapus silo dan sekat-sekat ego sectoral, maka lewat forum ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang terbuka lintas sectoral sehingga kitab isa bersama membangun ekosistem digital yang ideal bagi Indonesia,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga digelar Digital Innovation Award 2023. Ini adalah penghargaan dari SWA Media Group kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital.
Chief Editor SWA Media Group Kemal E Gani mengatakan, para perusahaan penerima penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari dewan juri.
Dijelaskannya, penilaian dilakukan melalui empat tahap yang menghasilkan 10 pemenang yang berhasil masuk menjadi finalis.
“Mereka dinilai memenuhi syarat yaitu memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistemnya dan sudah berjalan minimal enam bulan.
Kedua, kemampuan eksekusi proses pengembagan hingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnisnya,” kata Kemal.
Adapun para pemenang Digital Innovation Award 2023 adalah PT Prudential Life Assurance, S-Quantum Engine Powered by Sinarmas Financial Services, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jamkrindo, TelkomMetra, Blibli, PERURI, Telkom Indonesia, Great Eastern Life dan Jasa Marga.
Digitalisasi Mutlak bagi Keberlanjutan Bisnis Perusahaan
Oleh I Husni Isnaini • 09 November 2023 20.01 WIB

JAKARTA – Digitalisasi bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk memastikan bisnisnya berlanjut dan tumbuh. Faktanya, belum banyak perusahaan yang sukses mengimplementasikan digitalisasi dalam bisnisnya karena banyak tantangan.
Oleh karena itu butuh dibangun sebuah ekosistem digital yang membuka peluang untuk perusahaan saling berkolaborasi. Sebagai upaya mendorong terciptanya kolaborasi dan ekosistem digital di Indonesia, SWA Group bekerja sama dengan MIOTA dan MASTEL menyelenggarakan Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 dengan tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia.
IDES 2023 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar-pemangku kepentingan dan mendorong startup digital untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Moshe Panjaitan, CEO PT MIOTA Internasional Teknologi, lewat forum ini pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil melakukan inovasi digital di Indonesia. “Dan dengan mengusung tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia, kami berharap IDES dapat menjadi platform yang inspiratif dan solusi inovatif untuk memajukan Indonesia ke era digital yang lebih cerah,” katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).
Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Infratelnas) MASTEL menambahkan, untuk membangun ekosistem maka yang dibutuhkan adalah cara berpikir yang lebih fluid dan lebih dinamis, tidak lagi terkotak-kotak. Selain itu juga ditantang berpikir selangkah lebih jauh ke depan. “Maka melalui forum seperti ini mari sama-sama kita coba bangun pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi,” kata Sigit.
Kementerian Bappenas juga telah menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia, termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital. Dr.Ir.Rcahmat Mardiana, MA, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas mengatakan, pemerintah sudah merumuskan prioritas pembangunan ekosistem digital Indonesia dalam RPJMN 2025-2029 di antaranya adalah pengembangan superplatform digital Indonesia.
Kedua, peningkatan kualitas infrastruktur TIK. Ketiga, penciptaan enabler transformasi digital. Keempat, penguatan SDM digital dan kelima peningkatan adopsi teknologi digital pada berbagai sektor.
“Tetapi semua itu baru bisa terwujud jika kita berkolaborasi, menghapus silo dan sekat-sekat ego sectoral, maka lewat forum ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang terbuka lintas sektoral sehingga kita bisa bersama membangun ekosistem digital yang ideal bagi Indonesia,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga digelar Digital Innovation Award 2023. Ini adalah penghargaan dari SWA Group kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital. Kemal E.Gani, Chief SWA Group mengatakan, para perusahaan penerima penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari dewan juri. Penilaian dilakukan melalui 4 tahap yang menghasilkan 10 pemenang yang berhasil masuk menjadi finalis.
“Mereka dinilai memenuhi syarat yaitu memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistemnya dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Kedua, kemampuan eksekusi proses pengembagan hingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnisnya,” kata Kemal.
Para pemenang Digital Innovation Award 2023 adalah PT Prudential Life Assurance, S-Quantum Engine Powered by Sinarmas Financial Services, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jamkrindo, TelkomMetra, Blibli, PERURI, Telkom Indonesia, Great Eastern Life dan Jasa Marga.
SWA Gelar Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023
Oleh Wiyanto • 09 November 2022 19.51 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta – SWA Media Group bekerja sama dengan MIOTA dan MASTEL menyelenggarakan Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 dengan tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia.
IDES 2023 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan mendorong startup digital untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Moshe Panjaitan, CEO PT MIOTA Internasional Teknologi dalam sambutan dalam pembukaan IDES 2023 mengatakan “Lewat forum ini kami ingin memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil melakukan inovasi digital di Indonesia. Dan dengan mengusung tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia, kami berharap IDES dapat menjadi platform yang inspiratif dan solusi inovatif untuk memajukan Indonesia ke era digital yang lebih cerah”.
Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Infratelnas) MASTEL mengatakan “Ketika kita berpikir untuk membangun ekosistem maka yang dibutuhkan adalah cara berpikir yang lebih fluid dan lebih dinamis tidak lagi terkotak-kotak.
Selain itu kita juga ditantang berpikir selangkah lebih jauh kedepan, maka melalui forum seperti ini mari sama-sama kita coba bangun pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi. ”
Pemerintah dalam hal ini Kementerian BAPPENAS juga telah menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital. Dr.Ir.Rcahmat Mardiana, MA, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas mengataka, pemerintah sudah merumuskan prioritas Pembangunan ekosistem digital Indonesia dalam RPJMN 2025-2029 diantaranya adalah pengembangan superplatform digital Indonesia.
Kedua, peningkatan kualitas infrastruktur TIK. Ketiga, penciptaan enabler transformasi digital. Keempat, penguatan SDM digital dan kelima, peningkatan adopsi teknologi digital pada berbagai sektor.
“Tetapi semua itu baru bisa terwujud jika kita berkolaborasi, menghapus silo dan sekat-sekat ego sectoral, maka lewat forum ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang terbuka lintas sectoral sehingga kitab isa bersama membangun ekosistem digital yang ideal bagi Indonesia,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga digelar Digital Innovation Award 2023. Ini adalah penghargaan dari SWA Media Group kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital. Kemal E.Gani, Chief Editor SWA Media Group mengatakan, “Para perusahaan penerima penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari dewan juri. Penilaian dilakukan melalui 4 tahap yang menghasilkan 10 pemenang yang berhasil masuk menjadi finalis. Mereka dinilai memenuhi syarat yaitu memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistemnya dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Kedua, kemampuan eksekusi proses pengembagan hingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnisnya. “.
Adapun para pemenang Digital Innovation Award 2023 adalah PT Prudential Life Assurance, S-Quantum Engine Powered by Sinarmas Financial Services, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jamkrindo, TelkomMetra, Blibli, PERURI, Telkom Indonesia, Great Eastern Life dan Jasa Marga.
SWA Gelar Indonesia Digital Ecosystem Summit 2023 Majukan Eksosistem Digital
Oleh Sri Niken Handayani • 10 Nov 2023 20.44 WIB

Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk memastikan bisnisnya berlanjut dan tumbuh. Tetapi faktanya, belum banyak perusahaan yang sukses mengimplementasikan digitalisasi dalam bisnisnya karena banyak tantangan. Oleh karena itu butuh dibangun sebuah ekosistem digital yang membuka peluang untuk perusahaan saling berkolaborasi.
Sebagai upaya mendorong terciptanya kolaborasi dan ekosistem digital di Indonesia, SWA Media Group bekerja sama dengan Miota dan MASTEL (Masyarakat Telekomunikasi) menyelenggarakan Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 dengan tema ‘Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia‘. IDES 2023 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan mendorong startup digital untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Moshe Panjaitan, CEO PT Miota Internasional Teknologi dalam sambutan dalam pembukaan IDES 2023 mengatakan, “Lewat forum ini kami ingin memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil melakukan inovasi digital di Indonesia. Dengan mengusung tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia, kami berharap IDES dapat menjadi platform yang inspiratif dan solusi inovatif untuk memajukan Indonesia ke era digital yang lebih cerah.”
Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Infratelnas) MASTEL mengatakan, ketika kita berpikir untuk membangun ekosistem maka yang dibutuhkan adalah cara berpikir yang lebih fluid dan lebih dinamis tidak lagi terkotak-kotak. Selain itu, lanjutnya, kita ditantang berpikir selangkah lebih jauh ke depan, maka melalui forum seperti ini mari sama-sama kita coba bangun pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Bappenas juga telah menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital. Dr.Ir.Rcahmat Mardiana, MA, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas mengatakan, pemerintah sudah merumuskan prioritas pembangunan ekosistem digital Indonesia dalam RPJMN 2025-2029, di antaranya adalah pengembangan super platform digital Indonesia.
Kedua, peningkatan kualitas infrastruktur TIK (teknologi, infomasi dan komunikasi. Ketiga, penciptaan enabler transformasi digital. Keempat, penguatan SDM digital dan kelima, peningkatan adopsi teknologi digital pada berbagai sektor. “Tetapi semua itu baru bisa terwujud jika kita berkolaborasi, menghapus silo dan sekat-sekat ego sektoral, maka lewat forum ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang terbuka lintas sectoral sehingga kitab isa bersama membangun ekosistem digital yang ideal bagi Indonesia,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga digelar Digital Innovation Award 2023. Ini adalah penghargaan dari SWA Media Group kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital. Kemal E.Gani, Chief Editor SWA Media Group, mengatakan, para perusahaan penerima penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari dewan juri. Penilaian dilakukan melalui 4 tahap yang menghasilkan 28 peraih penghargaan Digital Innovation Award 2023. Mereka dinilai memenuhi syarat yaitu memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistemnya dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Kedua, kemampuan eksekusi proses pengembangan hingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnisnya. Penghargaan diberikan kepada para perusahaan yang meraih predikat “Excellent” dan “Very Good”.
Inilah para peraih Digital Innovation Award 2023 :


IDES 2023 Tekankan Pentingnya Kolaborasi Stakeholder dalam Ekosistem Ekonomi Digital
Oleh Bari Baihaqi • 09 November 2023

NERACA, Jakarta – Digitalisasi bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk memastikan bisnisnya berlanjut dan tumbuh. Tetapi faktanya belum banyak perusahaan yang sukses mengimplementasikan digitalisasi dalam bisnisnya karena banyak tantangan. Oleh karena itu butuh dibangun sebuah ekosistem digital yang membuka peluang untuk perusahaan saling berkolaborasi.
Sebagai upaya mendorong terciptanya kolaborasi dan ekosistem digital di Indonesia, SWA Media Group bekerja sama dengan MIOTA dan MASTEL menyelenggarakan Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 dengan tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia.
IDES 2023 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan mendorong startup digital untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Moshe Panjaitan, CEO PT MIOTA Internasional Teknologi dalam sambutan dalam pembukaan IDES 2023 mengatakan “Lewat forum ini kami ingin memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil melakukan inovasi digital di Indonesia. Dan dengan mengusung tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia, kami berharap IDES dapat menjadi platform yang inspiratif dan solusi inovatif untuk memajukan Indonesia ke era digital yang lebih cerah ” jelasnya.
Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Infratelnas) MASTEL mengatakan “Ketika kita berpikir untuk membangun ekosistem maka yang dibutuhkan adalah cara berpikir yang lebih fluid dan lebih dinamis tidak lagi terkotak-kotak. Selain itu kita juga ditantang berpikir selangkah lebih jauh kedepan, maka melalui forum seperti ini mari sama-sama kita coba bangun pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi. ”
Pemerintah dalam hal ini Kementerian BAPPENAS juga telah menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital. Dr.Ir.Rcahmat Mardiana, MA, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas mengataka, pemerintah sudah merumuskan prioritas Pembangunan ekosistem digital Indonesia dalam RPJMN 2025-2029 diantaranya adalah pengembangan superplatform digital Indonesia. Kedua, peningkatan kualitas infrastruktur TIK. Ketiga, penciptaan enabler transformasi digital. Keempat, penguatan SDM digital dan kelima, peningkatan adopsi teknologi digital pada berbagai sektor.
“Tetapi semua itu baru bisa terwujud jika kita berkolaborasi, menghapus silo dan sekat-sekat ego sectoral, maka lewat forum ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang terbuka lintas sectoral sehingga kitab isa bersama membangun ekosistem digital yang ideal bagi Indonesia,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga digelar Digital Innovation Award 2023. Ini adalah penghargaan dari SWA Media Group kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital. Kemal E.Gani, Chief Editor SWA Media Group mengatakan, “Para perusahaan penerima penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari dewan juri. Penilaian dilakukan melalui 4 tahap yang menghasilkan 10 pemenang yang berhasil masuk menjadi finalis. Mereka dinilai memenuhi syarat yaitu memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistemnya dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Kedua, kemampuan eksekusi proses pengembagan hingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnisnya,” katanya.
Adapun para pemenang Digital Innovation Award 2023 adalah PT Prudential Life Assurance, S-Quantum Engine Powered by Sinarmas Financial Services, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jamkrindo, TelkomMetra, Blibli, PERURI, Telkom Indonesia, Great Eastern Life dan Jasa Marga.